Maaf, Telah Lancang Mencintaimu

Aku, wanita yang diam-diam menyimpan rasa terhadapmu

Aku, wanita yang diam-diam menyebut nama mu dalam doa ku

Aku, wanita yang diam-diam memandangmu dari jarak kejauhan

Aku, wanita yang diam-diam tersenyum mengingat mu 

Izinkan aku meminjam nama mu, tuk ku adukan tiap malam pada Rabb ku

Maaf

Telah lancang mencintaimu...

Maaf, sebab ku tak bisa menahan sesuatu yang datang tanpa permisi dalam hatiku

Maaf, sebab ku hanya bisa menyimpan sendiri dalam ke diam-an ku

Kamu..

Yang hadir dalam mimpi-mimpi indah ku

Yang sudah berkali-kali ku sebut dalam doa ku

Yang ku pinta dalam sepertiga malam ku

Memohon kesudian Rabb ku 

Agar, nama mu yang bersanding dengan ku dalam kitab Lauh Mahfuzh-Nya

Namun, jika memang bukan kau..

Ku pun berharap,

Agar Allah mendamaikan pada ketentuan dari-Nya

Izinkanlah aku mencintai mu

Dalam ke diam-an ku ....

Kebahagiaanmu Bukan Dengan Ku

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 250 

"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir"

Mungkin ke ikhlasan itu sulit dijalani, bahkan teramat sulit. 

Oleh karenanya Allah membalas syurga bagi orang-orang yang ikhlas dan sabar...

Melepaskan orang yang kita cinta untuk memilih kebahagiaannya sendiri, sungguh menguras air mata. Setiap orang pasti meminta agar ia bisa menciptakan kebahagiaan untuk orang yang dicintanya.

Namun apa daya, pada nyatanya aku tidak bisa memberikan kebahagiaan itu. Bahkan detik ini, ia sudah memiliki kebahagiaannya sendiri bersama orang pilihannya

Ya Allah ...

Ingin rasanya aku memberikan senyum kebahagiaan untuk orang yang ku sayang. Telah ku lakukan berbagai macam cara.... Melihat nya bahagia bersama orang lain, sungguh seperti menggores pisau diurat nadi-ku sendiri

Ya Rabb ...

Izinkan tanganku menciptakan kebahagiaan untuk orang yang aku sayang

Izinkan raga ini menjadi sumber kenyamanan untuknya

Amin Ya Rabbal Alamin.